Pesona Keindahan Ombak Bono Pelelawan Riau

Ombak bono! Begitulah orang orang menyebutnya. Ombak ini hanya ada di daerah propinsi Riau tepatnya di Kabupaten Pelalawan. Ombak ini dihasilkan akibat bertemunya antara arus dari sungai kampar yang menuju lautan dan air laut yang masuk menuju sungai kampar akibat terjadinya pasang. Jadi ini merupakan suatu fenomena alam yang langka dan mungkin hanya terjadi di sini. Jika selama ini orang berselancar hanya di pantai atau laut, maka di sini orang berselancar di sungai. Sungguh ini luar biasa dan pantas untuk dinikmati.

Jika anda peminat olah raga selancar, sudah sepatutnya anda untuk mencoba dahsyatnya ombak bono ini. Tapi jangan lupa, ombak di sini hanya terjadi karena faktor atau fenomena alam yang tidak terjadi setiap saat sebagaimana yang terjadi di lautan. Kalau ombak pantai atau lautan terjadi karena tiupan angin dan arus air, ombak bono hanya terjadi karena pertemuan arus sungai dan laut. Jadi untuk menemukan ombak bono yang besar kita harus menunggu kondisi debit air yang datang dari sungai kampar melimpah dan laut dalam keadaan pasang. Biasanya kondisi seperti ini terjadi disaat curah hujan tinggi yaitu sekitar bulan Nopember dan Desember. Tapi karena cuaca sekarang yang sulit untuk diprediksi, keadaan ini bisa saja berubah dan bisa beberapa kali terjadi di setiap tahunnya.

Sebenarnya Ombak Bono ini juga terjadi di daerah lain di Riau yaitu di muara sungai rokan Kabupaten Rokan Hilir tepatnya dekat Kota Bagan Siapai-api, hanya saja ombak yang ada di kuala rokan ini lebih kecil jika dibandingkan dengan ombak bono di kuala kampar. Karena itu masyarakat Riau sering bilang ombak bono yang di Kuala Kampar bono jantan dan yang di sungai rokan hilir bono betina.

Sekalipun merupakan suatu yang unik atau langka, proses terjadinya ombak bono ini dapat dijelaskan secara ilmiah. Ombak ini terjadi ketika air laut yang pasang (dan aliran arus laut dari arah selat malaka dan laut cina selatan) memasuki daerah muara sungai kampar dihantam oleh air tawar yang mengalir dari sungai kampar. Jadi ketika sungai kampar arusnya deras (akibat debit air atau curah hujan tinggi) dan laut dalam keadaan pasang akan menghasilkan ombak yang paling besar di daerah muara sungai ini. Berikut ini faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya ombak bono: